1.berbicara
masalah kerja dan pekerjaan dari sudut pandang dan teori marx, tak terpisahkan
bahwa untuk keberlangsungan hidup manusia, baik individu maupun kelompok diperlukan
tindakan pemenuhan kebutuhan yang biasa kita sebut sebagai kerja dan
perkerjaan. Dari sudut pandang marx, marx membagi kelas sosial menjadi 2 :
1.kelas borjuis yang memiliki alat produksi, modal. 2 sedangkan kaum proletar
adalah kaum buruh atau pekerja. Perbedaab kelas sosial inilah yang selalu
menjadi peemasalahan kesejahteraan, kerika buruh di paksa untuk bekerja keras
dengan upah yang sedikit disitulah timbul cita cita marx yang ingin menghacurkan
kan kaum borjuis atau para kapitalis, marx percaya bahwa cita cita nya akan
terwujud, tidak ada lagi perbedaan kelas, semua menjadi sama.
2.pembagian
kerja menurut durkheim, dari keseluruhan fakta sosial, yang menjadi fokus
pembahasan durkheim ialah tentang solidaritaa sosial. Jadi solidaritas disini
ialah satu keadaan antar individu atau antar kelompok yang didasarkan pada
perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama , yang diperkuat oleh pengalaman
emosional bersama sama. Karena solidaritas yang kuat adalah dasar dalam
hubungan sosial dan lagi dalam berbagai lapisan masyarakat berfungsi sebagai
perekat sosial, berupa,l nilai, adait istiadat, dan kepercayaan yang dianut
bersama. Durkheim membagi solidaritas sosial menjadi 2 bagian. 1.solidaritas
mekanik, 2.solidaritas organik. ini
didasarkan dari identifikasi sejumlah perbedaan yang ada didalam masyarakat, antara
pembagian kerja yang tinggi dan pembagian kerja yang rendah.
Adapaun
ciri-ciri : 1. Solidaritas mekanik : - pembagian kerja rendah, -kesadaran
kolektif kuat, -individualitas rendah, -hukum represif dominan, -konsensus
terhadap peyimpangan dilakukan komunitas, -saling ketergantunganrendah, -bersifat
primitif perdesaan.
2.Solidaritas Organik : -pebagian kelas
tinggi, -kesadaran kolektif rendah, -individualitas tinggi, -hukum represif
tinggi, -konsesus terhadap nilai- nilai abstrak/umum, -hukuman dilakukan
orang/badan kontrol formal, -saling ketergantungan tinggi, -bersifat industri
perkotaan
3.didalam
postmodern pembagian kerja dan pekerjaan, semakin berkembang nya teknologi dan
zaman maka peluang seperti kapitalis semakin canggih, yang dimana para
kapitalis-kapitalis memanfaatkan teknologi untuk terus berkuasa dan mereka
secara bersama-sama dalam satu lingkaran borjuis, dan semakin menghisap para pekerja.
Daftar Pustaka :
jonson, paul doyle. 1986. Teori klasik dan modern.jakarta;gramedia.
Ritzer, George. 1992. Sosiologi ilmu pengetahuan
berparadigma ganda.jakarta: pt.raja grafindo persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar